Monthly Archives: Maret 2010
Tentang Sup batu
Ini adalah sebuah cerita yang aku baca di buku Pragmatic Programmer. Cerita ini adalah sebuah cerita soal sup batu yang rasanya enak.
Negara dalam keadaan perang. Perang saudara berkecamuk membuat negara itu terpecah belah. Desa-desa yang netral menutup diri terhadap pihak luar, takut untuk berpihak dan menjadikan mereka sasaran serangan. Dan suatu hari di desa yang sunyi, sekelompok prajurit pemerintah yang kelelahan memasuki desa.
Logistik mereka telah habis, mereka kelelahan, terluka dan lapar. Mereka mulai mengetuk pintu rumah demi rumah di desa itu. Tapi di desa itu semua orang ketakutan, mereka tidak mau memberi para prajurit itu makanan yang mereka perlukan.
Kelelahan dan kecewa, para prajurit melaporkan kegagalan mereka pada komandan. “Baiklah,” kata komandan itu. “Siapkan api unggun, kita berkemah di tengah desa.” Read the rest of this entry
Tentang Curhat
“A secret shared is a trust formed.”
Jedi Fortune Cookies
Setelah berbagai siklus curhat, tiba-tiba aku kepikiran untuk bikin sebuah post untuk membahas curhat.
Menurut salah satu sumber terpercaya, curhat adalah berbagi keluh kesah, berbagi beban hidup yang semakin menghimpit jiwa. Sumber itu pula membagi curhat menjadi 2 tipe: curhat ala cewek dan curhat ala cowok. To be fair, kedua kategori ini tidak gender spesifik, hanya menyesuaikan stereotype yang beredar di masyarakat (bahasane!). Read the rest of this entry
Tentang Menara Kesendirian
Suatu hari Sabtu, supir rumah, Pak Badri, tiba-tiba menegurku yang memang hari Sabtu yang cerah itu nggak kemana-mana, “Mas, sampeyan iku nek Sabtu kok nggak ngangdi-nangdi, mangan turu nang omah ae. Mlaku-mlaku ngono, nang mall ngono lho…” (terjemahan: Mas, kamu itu kalau Sabtu kok nggak kemana-mana, makan tidur di rumah saja. Jalan-jalan gitu, ke mall gitu) Ingin sebenarnya membantah mangan-turu itu harusnya mangan-turu-nelek atau sebenarnya aku di kamar juga sibuk membaca buku, menonton film, atau main game. Read the rest of this entry
A Rewarding Trip – Padang – Bukittinggi – Sikuai
Perjalanan 1 jam 30 menit dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta ke Bandara Minangkabau, Padang, perjalanan 2 jam ke Bukittinggi, perjalanan keliling Padang, dan perjalanan melintasi Samudera Hindia ke Pulau Sikuai, semua itu cukup melelahkan dan memberikan hadiah yang indah.
Pantai Sikuai